JAKARTA - Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan signifikan pada segmen pembiayaan rumah melalui produk Flexi Home.
Outstanding pembiayaan rumah mencapai lebih dari Rp 344,02 miliar, meningkat 51,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 227,60 miliar.
Jumlah nasabah juga bertambah pesat dengan pertumbuhan 25,31 persen secara tahunan. Hingga Agustus, kontribusi pembiayaan rumah mencapai 65 persen dari total outstanding pembiayaan konsumer sebesar Rp 527 miliar.
Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa kebutuhan masyarakat terhadap produk pembiayaan perumahan berbasis syariah masih sangat besar dan terus berkembang.
Strategi Produk Fleksibel dan Kompetitif
Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah, Raksa Jatnika Budi, menyatakan pertumbuhan positif ini tidak lepas dari strategi pengembangan produk yang fleksibel. Penawaran margin kompetitif dan tenor panjang hingga 20 tahun menjadi daya tarik utama bagi nasabah.
“Kami melihat kebutuhan masyarakat terhadap pembiayaan perumahan berbasis syariah masih sangat besar sejalan dengan angka backlog perumahan di Indonesia yang mencapai 15 juta unit,” ungkap Raksa.
Produk unggulan seperti Flexi Home dan Flexi Sejahtera dirancang agar nasabah dapat lebih mudah mewujudkan kepemilikan rumah impian dengan cara yang sesuai prinsip syariah.
Fokus Digitalisasi dan Kemitraan Strategis
Selain menawarkan produk kompetitif, Bank Mega Syariah mengoptimalkan digitalisasi proses pembiayaan. Pendekatan berbasis agunan diterapkan untuk meningkatkan keamanan transaksi sekaligus memberikan kenyamanan bagi nasabah.
Bank juga menjalin kemitraan dengan lebih dari 190 pengembang properti serta ekosistem CT Corp. Strategi ini memperluas jangkauan pasar sekaligus membuka akses yang lebih besar bagi masyarakat dari berbagai segmen.
Raksa optimistis, dengan kolaborasi dan digitalisasi, pertumbuhan pembiayaan rumah dapat terus terjaga bahkan di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Komitmen Menyasar Segmen Berpenghasilan Rendah
Bank Mega Syariah turut mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui pembiayaan Flexi Sejahtera.
Hingga Agustus, outstanding pembiayaan Flexi Sejahtera tercatat lebih dari Rp 50 miliar, tumbuh 18,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 29 miliar.
Dengan target pertumbuhan pembiayaan rumah sebesar 20 persen pada 2025, Bank Mega Syariah berkomitmen terus menghadirkan layanan inklusif yang mendukung kepemilikan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat.