Pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Desa (Pemdes) Jatipasar, Kecamatan Trowulan. Langkah strategis ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga untuk mendukung berbagai aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat, yang berdampak luas pada kehidupan sehari-hari warga desa. Terbaru, pemdes sukses menyelesaikan proyek pembangunan jalan poros kabupaten yang menghubungkan Jatipasar dengan Beloh pada Agustus 2024.
Proyek tersebut melibatkan aspal hotmix dengan lebar 5 meter dan panjang lebih dari 200 meter, yang merupakan salah satu usulan prioritas dari Pemdes Jatipasar. Kepala Desa Jatipasar, Mulyadi, menegaskan pentingnya pembangunan tersebut. "Selain mempermudah akses mobilitas warga, setiap minggu pagi kita manfaatkan untuk car free day (CFD)," ujarnya. Inisiatif CFD ini diharapkan dapat menyediakan ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas tanpa polusi kendaraan, sekaligus menumbuhkan kebiasaan hidup sehat.
Infrastruktur Jalan sebagai Tulang Punggung Ekonomi Desa
Peningkatan infrastruktur jalan merupakan faktor krusial dalam memacu pertumbuhan ekonomi desa. Dengan adanya jalan yang lebih baik, distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien, waktu tempuh antar wilayah menjadi lebih singkat, dan biaya operasional dapat diminimalisir. Masyarakat Jatipasar dan sekitarnya kini memiliki akses yang lebih mudah ke pasar, fasilitas kesehatan, dan pendidikan, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kepala Desa Mulyadi menjelaskan bahwa proyek pembangunan ini diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa, termasuk potensi pengembangan usaha kecil menengah dan wisata lokal. "Dengan jalan yang memadai, kita berharap lebih banyak investor tertarik untuk masuk, serta wisatawan yang datang ke Trowulan bisa lebih nyaman," tambah Mulyadi.
Tahap Lanjutan Pembangunan di Tiga Dusun
Selain menyelesaikan pembangunan jalan poros penghubung, Pemdes Jatipasar juga telah merencanakan pembangunan infrastruktur di tiga dusun lain secara bertahap. Tujuan utama adalah memastikan semua bagian desa mendapatkan akses jalan yang layak, sehingga pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah. Fokus pembangunan ini mencakup peningkatan kualitas jalan setapak menjadi jalan makadam atau cor sebagai akses utama warga sehari-hari.
Dalam beberapa tahun ke depan, diharapkan seluruh area desa memiliki infrastruktur jalan yang memadai. "Kami ingin memastikan tidak ada dusun yang terpinggirkan dalam hal pembangunan infrastruktur. Setiap warga berhak merasakan dampak positif dari pembangunan ini," ujar Mulyadi.
Keterlibatan Masyarakat sebagai Kunci Sukses
Keberhasilan proyek pembangunan ini tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat Desa Jatipasar. Pemdes mengedepankan musyawarah desa sebagai sarana utama untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan warga. "Partisipasi masyarakat sangat penting. Kami selalu membuka pintu untuk masukan dari warga agar pembangunan yang dilakukan benar-benar tepat sasaran," jelas Mulyadi.
Warga desa menyambut baik proyek ini, dengan harapan bahwa infrastruktur yang lebih baik akan membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan mereka. "Ini langkah besar untuk desa kami. Dengan jalan yang lebih baik, anak-anak bisa pergi ke sekolah dengan lebih nyaman, dan hasil pertanian kami bisa lebih cepat sampai ke pasar," ungkap Siti, salah seorang warga setempat.
Target Pembangunan dan Keberlanjutan
Meski telah menempuh langkah besar dalam membangun infrastruktur jalan, Pemdes Jatipasar tidak akan berhenti di sini. Mereka berkomitmen untuk terus melanjutkan program pembangunan lainnya, termasuk fasilitas pendukung seperti drainase, penerangan jalan, dan penghijauan di sepanjang jalur tersebut. Rencana ini dilakukan demi memastikan keberlanjutan infrastruktur dan menjaga lingkungan desa tetap asri.
Adapun sejumlah hambatan teknis dan administratif yang mungkin dihadapi, Pemdes bersama instansi terkait sudah menyiapkan langkah-langkah antisipatif. Dukungan pemerintah kabupaten serta pemangku kepentingan lainnya menjadi faktor penting agar pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Pemdes Jatipasar berharap inisiatif ini akan menjadi contoh positif bagi desa-desa lain di Kabupaten Mojokerto dalam hal pembangunan infrastruktur. Keberhasilan proyek pembangunan jalan poros ini menjadi indikator bagi keberhasilan pembangunan yang dikelola dengan baik dan direncanakan secara matang. Partisipasi aktif masyarakat dan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah diharapkan dapat terus mendorong terwujudnya desa yang semakin maju dan sejahtera.
"Dengan berbagai infrastruktur yang dibangun, harapan kami Desa Jatipasar akan semakin dikenal dan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dalam pembangunan," tutup Mulyadi dengan optimis.
Dalam perjalanan menuju kesejahteraan, Pemdes Jatipasar berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi warganya. Infrastruktur yang memadai merupakan langkah awal untuk membuka pintu menuju kesempatan yang lebih luas dan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat desa.