Energi

Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pendidikan

Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pendidikan
Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pendidikan

JAKARTA - Hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi semakin erat dengan penekanan pada kerja sama energi terbarukan dan pendidikan.

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa kedua negara memiliki tujuan yang sama dalam membangun masa depan yang lebih hijau.

"Kami terdorong untuk melakukan usaha bersama di bidang energi terbarukan, satu bidang yang sangat menjanjikan seiring kedua negara bertransisi menuju masa depan yang lebih hijau," kata Nasaruddin saat menyampaikan pidato Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintah Indonesia mendorong pemanfaatan kekayaan alam secara berkelanjutan. Kerja sama energi terbarukan ini diharapkan menjadi salah satu kunci dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Pertukaran Pendidikan dan Beasiswa

Selain sektor energi, bidang pendidikan menjadi fokus penting. Banyak pelajar Indonesia yang telah menempuh studi lanjutan di universitas-universitas di Arab Saudi. Sebaliknya, pelajar Saudi juga menimba ilmu di berbagai lembaga pendidikan Islam dan akademik di Indonesia.

"Kolaborasi kita dalam pertukaran pendidikan dan beasiswa merupakan langkah awal lainnya," imbuh Menteri Agama. Pertukaran ini membuka peluang memperluas wawasan generasi muda kedua negara.

Indonesia mendorong agar program pertukaran pelajar dan kerja sama akademis terus diperluas. Hal ini diyakini akan memperkuat hubungan jangka panjang dan menghasilkan SDM unggul yang siap berkontribusi bagi masyarakat global.

Diplomasi dan Hubungan Antarmasyarakat

Dalam sambutannya, Nasaruddin juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo mengenai pentingnya hubungan antarmasyarakat. Menurutnya, Arab Saudi memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia karena menjadi tujuan ibadah haji dan umrah.

"Jemaah haji atau umrah dihormati dengan penuh kasih sayang dan rasa hormat. Ini bukan sekadar pariwisata, melainkan sebuah aspirasi suci yang merangkul masyarakat kita dalam pelukan spiritual yang tak terpisahkan," katanya.

Presiden Prabowo menilai hubungan erat ini menjadi modal penting bagi diplomasi kedua negara. Ke depan, potensi kemitraan baru dalam penguatan hubungan sosial budaya diharapkan semakin berkembang.

Kerja Sama Pariwisata dan Ekonomi Halal

Selain energi dan pendidikan, kedua negara juga menjajaki kerja sama di sektor pariwisata, infrastruktur, industri halal, dan ekonomi digital. Pemerintah Indonesia menyambut baik peningkatan partisipasi Arab Saudi dalam berbagai proyek pembangunan nasional.

Kolaborasi dalam mempromosikan keuangan Islam juga menjadi agenda penting. Tujuannya untuk menciptakan standar global bagi layanan keuangan yang etis dan sesuai prinsip syariah.

Indonesia dan Arab Saudi juga memiliki perhatian besar terhadap isu perubahan iklim. Kerja sama untuk mengampanyekan pendidikan bagi perempuan dan pemuda, melawan kekerasan serta ekstremisme, dan mendorong penelitian ilmiah berbasis etika menjadi prioritas bersama.

Dukungan Internasional dan Kehadiran Tokoh

Perayaan Hari Nasional Arab Saudi yang menjadi momentum penguatan hubungan ini dihadiri sejumlah tokoh penting. Hadir di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, serta Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Selain pejabat dari Kabinet Merah Putih, hadir pula para duta besar dari Palestina, Iran, Uni Emirat Arab, Inggris, Jepang, Pakistan, Kazakhstan, Suriah, dan Vatikan. Kehadiran para perwakilan negara sahabat ini mencerminkan dukungan terhadap kerja sama yang terus berkembang.

Langkah-langkah ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi hubungan jangka panjang Indonesia dan Arab Saudi. Kedua negara diyakini mampu memperkuat kerja sama di berbagai bidang demi kemajuan bersama dan perdamaian dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index