Erick Thohir

PSSI Resmi Berhentikan Indra Sjafri dari Timnas U-20, Erick Thohir Lakukan Revitalisasi di PT Len Industri

PSSI Resmi Berhentikan Indra Sjafri dari Timnas U-20, Erick Thohir Lakukan Revitalisasi di PT Len Industri
PSSI Resmi Berhentikan Indra Sjafri dari Timnas U-20, Erick Thohir Lakukan Revitalisasi di PT Len Industri

JAKARTA - Dalam keputusan mengejutkan yang diumumkan pada awal pekan ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memberhentikan Indra Sjafri dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Indonesia U-20. Langkah ini diambil menyusul kegagalan timnas mencapai target yang diharapkan di ajang Piala Asia U-20 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi Indra Sjafri selama memimpin, tetapi menyatakan bahwa perubahan ini diperlukan untuk kemajuan tim.

Keputusan untuk memberhentikan Indra Sjafri diambil setelah evaluasi mendalam mengenai kinerja tim. Meski berhasil menyabet gelar juara pada AFF U-19 2024 dan lolos ke Piala Asia U-20 2025, hasil turnamen baru-baru ini mengecewakan. Timnas U-20 Indonesia tidak berhasil melaju ke semifinal, mengulangi hasil serupa yang diraih pada edisi 2023 ketika Indonesia juga menduduki posisi ketiga di klasemen grup. Mengingat pentingnya peran pelatih dalam menentukan nasib tim, PSSI bertekad untuk segera mencari pengganti yang sesuai untuk membawa Garuda Muda lebih berprestasi.

"Indra Sjafri telah memberikan dedikasi yang luar biasa selama masa kepemimpinannya dan kami sangat berterima kasih atas semua prestasi yang telah ia raih. Namun, demi kemajuan tim, kami harus membuat keputusan sulit ini," ujar Erick Thohir. Dia menambahkan bahwa penggantian pelatih adalah bagian dari siklus alami dalam olahraga profesional. "Kami berharap mendapatkan seseorang yang tidak hanya ahli dalam strategi permainan tetapi juga mampu memotivasi tim untuk terus melaju lebih jauh di setiap ajang," tambah Thohir.

Sedangkan di sektor industri, Erick Thohir juga melakukan perombakan signifikan di tubuh PT Len Industri, yang merupakan induk dari holding pertahanan DEFEND ID. Dalam perombakan ini, Joga Dharma Setiawan dipercaya sebagai Direktur Utama. Joga adalah seorang akademisi yang memiliki latar belakang pendidikan impresif dari Massachusetts Institute of Technology dan Michigan State University. Di samping itu, Tri Budi Utomo, yang sebelumnya menjabat sebagai Letnan Jenderal TNI sekaligus Sekretaris Jenderal di Kementerian Pertahanan, kini menjabat sebagai Komisaris Utama.

Langkah perombakan ini bukan tanpa alasan. Menurut Asisten Deputi Industri Manufaktur, Chairiah, perubahan ini bertujuan untuk memperkuat fokus perusahaan pada program strategis yang sedang berjalan. "Kita perlu memastikan bahwa semua dana Penyertaan Modal Negara digunakan secara optimal dan bahwa program prioritas industri pertahanan dapat diselesaikan tepat waktu," jelas Chairiah.

Sejumlah nama lain juga turut masuk dalam jajaran baru ini, di antaranya Irwan Ibrahim sebagai Direktur Bisnis dan Kerjasama serta Yessy Kurnia Dyah W yang mengambil alih posisi Direktur Keuangan, Manajemen Portofolio, dan Sumber Daya Manusia. Penunjukan para pimpinan ini diharapkan dapat membawa angin segar dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas perusahaan.

Reorganisasi ini datang pada waktu yang krusial. Dengan semakin intensnya persaingan di sektor industri pertahanan dan tuntutan akan modernisasi yang semakin mendesak, PT Len Industri perlu bergerak cepat untuk mempertahankan posisinya sebagai pemegang peranan penting dalam industri ini. Erick Thohir menyatakan keyakinannya bahwa jajaran direksi baru ini akan mampu menghadapi tantangan yang ada dan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.

"Kami yakin bahwa para pemimpin baru ini memiliki visi dan integritas yang dibutuhkan untuk memajukan PT Len Industri ke depan. Ini adalah waktu yang tepat untuk merestrukturisasi dan memastikan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target dan harapan kita semua," tambah Erick Thohir.

Dalam suasana perubahan ini, baik di ranah sepak bola nasional maupun industri pertahanan, jelas terlihat bahwa Erick Thohir tengah memperkuat peranannya sebagai seorang pemimpin yang berkomitmen untuk mencapai pengembangan yang berkelanjutan. Keberanian dalam mengambil langkah-langkah strategis ini diharapkan tidak hanya dapat mendongkrak prestasi tim nasional di lapangan tetapi juga dapat meningkatkan kualitas dan daya saing sektor industri pertahanan Indonesia di tingkat global.

Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang berintegritas, harapan besar bertumpu pada bagaimana keputusan ini akan berdampak positif dalam segala aspek yang dikelola. Publik, baik penikmat sepak bola maupun para pelaku bisnis di sektor terkait, tentu menantikan langkah-langkah berikutnya yang akan diambil oleh kedua entitas ini di bawah arahan Erick Thohir. Kedua perombakan ini, meski berbeda bidang, memiliki kesamaan dalam fokusnya pada keberlanjutan dan pengembangan kompetensi untuk menghadapi tantangan masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index